Rabu, 13 September 2017

SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)


        I.            IDENTIFIKASI MASALAH
Menstruasi merupakan bagian dari proses reguler yang mempersiapkan tubuh wanita setiap bulanya untuk kehamilan (Keikos, 2007). Walaupun menstruasi datang setiap bulan pada usia reproduksi, banyak wanita yang mengalami ketidaknyamanan fisik atau merasa tersiksa saat menjelang atau selama haid berlangsung (Blogdokter, 2007).
Salah satu ketidaknyamanan fisik saat menstruasi yaitu dismenore.
Dismenore adalah nyeri perut yang berasal dari kram rahim dan terjadi selama menstruasi (Imcw, 2007). Dismenore dapat disertai dengan rasa mual, muntah, diare dan kram, sakit seperti kolik diperut. Beberapa wanita bahkan pingsan dan mabok, keadaan ini muncul cukup hebat sehingga menyebabkan penderita mengalami “kelumpuhan” aktivitas untuk sementara (Youngson, 2002).
Kelainan yang selalu timbul tidak mungkin menyebabkan kematian seseorang, tetapi hal ini akan sangat menggangu syarafnya, kadang-kadang sampai mengalami penderitaan yang menahun dan kronis (Hartati, 1990).
Penyebab dismenore bermacam-macam yaitu karena suatu proses penyakit (misalnya radang panggul), endometriosis, tumor, atau kelainan letak uterus, selaput dara atau vagina tidak berlubang, dan stres atau kecemasan yang belebihan, tetapi penyebab yang tersering diduga karena terjadinya ketidakseimbangan hormonal dan tidak ada hubungan dengan organ reproduksi.
Dismenore banyak dialami oleh para wanita. Di Amerika Serikat diperkirakan hampir 90% wanita mengalami dismenore, dan 10-15% diantaranya mengalami dismenore berat, yang menyebabkan mereka tidak mampu melakukan kegiatan apapun (Jurnal Occupation And Environmental Medicine, 2008).
Telah diperkirakan bahwa lebih dari 140 juta jam kerja yang hilang setiap tahunnya di Amerika Serikat karena dismenore primer (Schwarz, 1989).
Di Indonesia angka kejadian dismenore sebesar 64.25 % yang terdiri dari 54,89% dismenore primer dan 9,36 % dismenore sekunder (Info sehat, 2008). Di Surabaya di dapatkan 1,07 %-1,31 % dari jumlah penderita dismenore datang kebagian kebidanan (Harunriyanto, 2008).

      II.            PENGANTAR
Bidang studi          : Promosi Kesehatan
Topik                     : Nyeri Haid
Sub Topik              : Nyeri Haid pada Wanita
Sasaran                  :  remaja
Hari/ tanggal          : 15 September2017
Jam                        : 08.00 WIB
Waktu                   : 20 menit
Tempat                  : Kampus STIkes Karya Husada Semarang

    III.            TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan  remaja putri dapat memahami dan mengerti tentang Nyeri haid yang sering dialami wanita saat menstruasi

   IV.            TUJUAN INSTRUKSIONAL  KHUSUS (TIK)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan ini ibu dan remaja putri dapat menjelaskan kembali :
1.       Pengertian  nyeri haidaa
2.       Penyebab
3.       Tanda dan Gejala
4.       akibat nyeri haid
5.       cara menjaga kebersihan saat haid
6.       cara mengurangi nyeri haid

     V.            MATERI
Terlampir

   VI.            METODE
1.       Ceramah
2.       Diskusi/ tanya jawab

 VII.            MEDIA
1.       Media SAP
2.       leatflet


VIII.            KEGIATAN PEMBELAJARAN
No
Waktu
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Peserta
1
3 menit
Pembukaan :
1.       Memberi salam
2.       Menjelaskan tujuan pembelajaran

1.       Menjawab salam
2.       Mendengarkan dan memperhatikan
2
10 menit
Pelaksanaan :
1.       Menjelaskan materi penyuluhan secara berurutan dan teratur
Materi :
1.       Pengertian nyeri haid
2.       Penyebab
3.       Tanda dan Gejala
4.       Pengobatan

1.       Menyimak dan mendengarkan
3.
5 menit
Evaluasi ;
Meminta kepada ibu dan khususnya remaja putri untuk menjelaskan kembali atau menyebutkan :
1.       Pengertian nyeri haid
2.       Penyebab
3.       Tanda dan Gejala
4.       akibat nyeri haid
Ca      cara menjaga kebersihan saat haid
          Cara mengurangi nyeri haid
ca


1.       Bertanya dan menjawab pertanyaan
4
2 menit
Penutup :
1.       Mengucapkan terima kasih dan mengucapkan salam

1.       Menjawab salam

    IX.            PENGESAHAN
Semarang, 29 September 2017
Sasaran                                                                                                                                       Pemberi Penyuluhan


Remaja putri                                                                                                                     




Mengetahui
Dosen Pembimbing


Hardina Kustiasari Perdani,S.Tr.Keb

     








    X.            LAMPIRAN MATERI


NYERI HAID PADA WANITA
1.     Pengertian Nyeri Haid
Dismenorea didefinisikan sebagai nyeri haid yang sedemikian hebatnya sehingga memaksa penderita untuk istirahat dan meninggalkan pekerjaan atau cara hidupnya sehari-hari, untuk beberapa jam atau beberapa hari.dismenorea (nyeri haid) merupakan gejala yang timbul menjelang dan selama mentruasi ditandai dengan gejala kram pada perut bagian bawah.

2.     Penyebab Nyeri Haid :
Penyebab dari nyeri haid ini adalah
a.       Disminorrea primer
Banyak teori yang telah ditemukan untuk menerangkan penyebab terjadi disminorrea primer, tetapi meskipun begitu patofisiologinya belum jelas terjadi. Etiologi dari disminorrea   primer  tersebut                adalah:
1). Faktor Psikologis
                Biasanya terjadi pada remaja yang tidak stabil emosional tidak stabil, mempunyai ambang nyeri tang rendah, sehingga dengansedikit rangsangan nyeri, maka ia akan sangat merasakan kesakitan
2). Faktor Endokrin
                Pada umumnya haid ini dihubungkan dengan kontraksi uterus yang tudak bagus. Hal ini sanagt erat kaitannya dengan pengaruh hormonal. Peningkatan produksi prostlagandin akan menyebabakan terjadinya kontraksi uterus yang tidak terkoordinasi sehingga menimbulkan nyeri

b.      Disminorrea sekunder
Pada disminorrea sekunder etiologi yang mungkin terjadi adalah :
1). Faktor konstitusi seperti anemia, pemakaian kontrasepsi IUD, benjolan yang menyebabkan perdarahan, tumor atau fibroid
3). Endometriosis
                Penyakit yang ditandai dengan adanya pertumbuhan jaringan endometrium di luar rongga rahim. Endometrium adalah jaringan yang membatasi bagian dalam rahim. Saat siklus menstruasi, lapisan endometrium ini akan bertambah sebagai persiapan terjadinya kehamilan. Bila kehamilan tidak terjadi, maka lapisan ini akan terlepas dan dikeluarkan sebagai menstruasi.

3.     Tanda dan Gejala
·         Nyeri pada perut bagian bawah, yang bisa menjalar ke punggung bagian bawah dan tungkai
·         Payudara terasa kencang dan akit
·         Sakit kepala

4  Akibat Nyeri Haid
·         Gampang emosi
·         Gelisah
·         Malas beraktifitas karena nyeri haid
·         Kurang percaya diri dan menangis menahan rasa sakit

5. cara menjaga kebersihan saat haid
·         Menggunakan pembalut dengan benar
·         Mengganti pembalut seseringmungkin
·         Memilih pembalut sesuai kebutuhan
·         Mencuci tangan sesudah dan sebelum mengganti pembalut

6.  cara mengurangi nyeri haid
·         Memperbanyak air putih
·         Kurangi minum kopi karena dapat memperparah dan membuat tubuh tidak nyaman
·         Istirahat yang cukup
·         Kompres hangat
·         Relaksasi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar